Rabu, 05 Maret 2014

PROPOSAL OLAHRAGA PENCAK SILAT PELATIHAN DAN PEMBINAAN ATLIT TINGKAT SEKOLAH DASAR

PROPOSAL
OLAHRAGA PENCAK SILAT
PELATIHAN DAN PEMBINAAN ATLIT
TINGKAT SEKOLAH DASAR



(Warisan Leluhur Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia)

SEKRETARIAT
Dk. Brontowiryan Kel. Ngabeyan Rt 05/01
(Sebelah barat terminal lama)

KARTASURA
Telp .089658286083

Email Blog : perguruansilatWALETPUTI751@gmail.com




PROFILE PROPOSAL


A.    LATAR BELAKANG

Untuk menindak lanjuti surat edaran dari Pengkot IPSI Surakarta yang di berikan ke masing-masing Perguruan Silat yang berada di Wilayah Surakarta. Tujuannya untuk memberikan wadah bagi siswa dan siswi yang mempunyai hobi olah raga khususnya beladiri Silat/Pencak Silat untuk menyalurkan bakat dan minatnya sehingga dapat mencegah perkelahian atau tawuran antar pelajar yang akhir-akhir ini marak terjadi dan jadi sorotaan banyak masyarakat dalam upaya melestarikan  kebudayaan bangsa yaitu Seni Bela Diri  berupa Silat/Pencak Silat.

Dalam Era Globalisasi ini Perguruan Silat Walet Puti ingin berperan aktif memberikan kegiatan Extrakurikuler di lingkungan Pendidikan Nasional. Tujuannya agar siswa-siswi dapat mengekspresikan kreatifitasnya melalui Olahraga Pencak Silat yang akan kami berikan Pelatihan dan pembinaan untuk mencetak bibit-bibit baru sebagi seorang atlit yang memiliki talenta, sehingga kami bisa sumbangkan atlit-atlit tersebut lewat Kejuaraan-kejuaraan  resmi di tingkat Daerah,Kota, Provinsi, Nasional Maupun Internasional.

Dengan pelatihan Bela diri tersebut siswa dan siswi mampu untuk percaya diri,tau diri,menjadi sadar diri dan saling menghormati antar sesama sehingga terciptalah menjadi manusia yang berkarakter yang Tau jati dirinya itulah yang kami harapkan hingga siswa dan siswi tersebut mempunyai Budi Pekerti Luhur,Tata karma,Etika dan Sopan santun sebagai seorang Pelajar baik di lingkungan Sekolah atau lingkungan masyarakat sehingga berguna bagi Nusa,Bangsa serta Agama

B.    SEJARAH PS WALET PUTI

Bermula dari kegemaran berkelana, merantau dari suatu kota ke kota lain dari dusun ke dusun bahkan keluar masuk hutan belantara, kesemuanya untuk mencari dan menimba pengalaman hidup. Suatu ketika timbul dan muncul inspirasi gagasan untuk menciptakan keahlian yang sudah lama di negeri dan alam kita yaitu seni beladiri berupa silat atau pencak silat. Dengan dibekali niat dan kemauan yang keras serta dibantu pengalaman yang sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan suatu keahlian beladiri silat yang kemudian dinamakan : “WARISAN LELUHUR TUNGGAL PUSAKA TRADISIONAL INDONESIA” atau yang disingkat dengan nama “PERGURUAN SILAT WALET PUTI”

Pada tanggal 16 Agustus 1970, WALET PUTI dibentuk menjadi perguruan silat yang dibuka untuk umum dan resmi menjadi anggota yang menghimpun perkumpulan silat seluruh Indonesia yaitu: IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Sesuai dengan kejadian dan perkembangan zaman maka hidup di ala mini adalah untuk selidiki selanjutnya dipelajari : apa dan mengapa hal itu ada. Maka seorang Bapak SOFYAN RATTA,  demikian nama pencipta dan pendiri perguruan silat ini dan kemudian adalah sebagai MAHA GURU Perguruan Silat WALET PUTI. Selanjutnya pengalaman-pengalaman yang didapat dikembangkan menjadi suatu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, tidaklah hanya sebatas itu tapi terus dikembangkan dan disempurnakan agar menjadi karya nyata yang dapat disebarluaskan kepada masyarakat umum. Memimpin dan mengembangkan suatu perguruan silat adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah, semuanya membutuhkan kesabaran, ketabahan, keuletan dan kerja keras karena berbagai aral dan rintangan selalu menghadang di depan perjalanan, namun demikian MAHA GURU yang merangkap sebagai pemimpin Perguruan Silat WALET PUTI waktu itu, bukanlah tipe manusia yang mudah menyerah dan putus asa.

Rupanya cita-cita yang luhur ini terkabul dengan mendapatkan beberapa murid yang selanjutnya diangkat sebagai wakilnya karena melihat ketekunan dan ketabahan serta kemampuan dalam mengembangkan perguruan Silat WALET PUTI. Dalam masa beberapa tahun kemudian Perguruan Silat WALET PUTI terus berjalan dengan penuh suka dan duka. MAHA GURU dan murid-muridnya serta dibantu oleh beberapa sahabat-sahabat dekat pada masa itu saling bahu membahu untuk meneruskan dan mengembangkan Perguruan Silat tersebut dalam arti yang seluas-luasnya, hal ini dapat dilihat hasilnya dengan dibukanya cabang-cabang diluar Padepokan Perguruan Silat WALET PUTI yang berkedudukan di Sidomukti Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatra Utara. Disamping itu juga telah dilatih dan dididik beberapa tenaga berpotensi dan dapat dipercaya untuk dijadikan sebagai pelatih perguruan yang kemudian diangkat menjadi Pendekar Perguruan Silat WALET PUTI. Dalam sejarah perkembangannya Perguruan Silat WALET PUTI berkembang disejumlah daerah antara lain : PROVINSI SUMUT, NANGROE ACEH DARUSSALAM, RIAU, SUMBAR, JAMBI, SUMSEL, BENGKULU, LAMPUNG, DKI JAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TIMUR, JAWA TENGAH, DI YOGYAKARTA, BANTEN, BALI dan bahkan ke Negara MALAYSIA, BELANDA dan MAROKO.

BEKAL KETAHAN PERGURUAN SILAT WALET PUTI

Sebagai bekal para pendekar untuk menanggulangi berbagai kendala dalam pengembangan, MAHA GURU memberikan keahlian khusus yang disebut dengan Pengobatan Tradisional Totok Darah Perguruan Silat WALET PUTI.

Totok darah ini dulu memang dikenal sebagai keahlian orang-orang Tiongkok Kuno, akan tetapi Totok Darah Perguruan Silat WALET PUTI tidak ada kaitannya dengan ajaran Tiongkok Kuno, yang disebut Jurus Utara Selatan. Totok Darah Perguruan Silat WALET PUTI yang diciptakan oleh MAHA GURU BAPAK SOFYAN RATTA disebut PENYEMBUHAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL TOTOK DARAH PERGURUAN SILAT WALET PUTI, dengan ramuan dan racikan asli dari alam, tanpa campuran dan larutan kimia. Totok Darah Perguruan Silat WALET PUTI ini bersifat mandiri, berdiri sendiri tunggal tiada berteman dan tidak pula bertukar pikiran dengan perguruan silat bangsa lain atau tepatnya asli Indonesia.
Demikian ringkasan sejarah berdirinya Perguruan Silat WALET PUTI yang kenyataannya telah dirintis, diperjuangkan dengan memusatkan pikiran yang matang penuh daya dan pengorbanan, ketekunan dan ketabahan yang memerlukan kerja keras serta cukup memakan waktu tidak sebentar. Harapan kita bersama khususnya para anggota Perguruan Silat WALET PUTI semoga dapat maju dan terus berkembang, demi mengharumkan bangsa dan Negara.

C.        TUJUAN KEGIATAN

Dengan diadakannya latihan Olahraga Pencak silat terhadap para siswa dan sisiwi
dapat diharapkan akan tercapai sebuah tujuan antara lain:

1. Memberikan wadah bagi siswa dan siswi yang mempunyai hobi olah raga khususnya Bela
    Diri Silat/Pencak Silat untuk menyalurkan bakat dan minatnya sehingga dapat mencegah
    Perkelahian atau tawuran antar pelajar yang akhir-akhir ini marak terjadi dan jadi sorotan
    Banyak masyarakat.
2. Menambahkan rasa percaya diri bagi siswa dalam mengekspresikan bakat mereka dalam
    Berprestasi di setiap event Kejuaraan Olahraga Pencak Silat
3. Siswa dan Siswi mampu untuk mengenal,memahami dan lebih mencintai budaya asli
    Bangsa Indonesia yang sangat penting untuk di lestarikan di gali dan di kembangkan
4. Membentuk kedisiplinan,solidaritas dan loyalitas diri serta kepedulian terhadap alam
    Dan lingkungan
5. Melestarikan kebudayaan bangsa yaitu Seni Bela Diri berupa Silat/Pencak Silat khususnya
    Perguruan Walet puti
6. Menjadi sarana Silaturahim dan persaudaraan antar siswa sehingga tidak terjerumus
                     Dalam pergaulan bebas dan penggunaan obat terlarang serta minuman keras

C.     DASAR KEGIATAN
1.       Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga IPSI
2.       Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Perguruan Silat Walet Puti
3.       Rapat Kordinasi Dewan Pengurus Daerah II PS walet Puti Surakarta

D.    PROGRAM KERJA ESKUL SILAT SD TAHUN 2014/2015
1.  PERSIAPAN AWAL (2 Bulan)
- Pengenalan dan latihan dasar pembukaan dan penutupan latihan berupa gerakan  Hormat    Perguruan Dan Pembacaan Sapta Darma PS Walet Puti
-  Pembukaan Latihan berupa Peregangan : merilekssasikan dan melemaskan otot supaya tidak kaku saat latihan, Pemanasan : Lari, Push Up, Shit Up, Back UP, Pull Up dll, Pendinginan : berupa Senam Pernafasan
-   Pembentukan Teknik Bela Diri Silat
Tendangan : Dasar depan, Sabit, Tampar, Balik, T, Sisi
Pukulan : Dasar depan, 3 penjuru , Kepret, Rahang, Jedor
Sikuan : Depan, Belakang, Atas, Bawah
Tangkisan : Atas, Samping atas, Samping bawah(Block)
Sapuan : Depan, Belakang
Kuda – kuda : Awal, Setengah, Depan, Tengah
Guntingan : Kaki, Badan, Kepala
Tangkapan dan Jatuhan
Belaan dan Tipuan serta Ganjalan
-   Pemantapan Semua Bentuk Teknik Bela Diri Silat menggunakan target sasaran berupa Peching

2.   MATERI UJIAN SABUK (2 Bulan)
- Pengenalan dan Latihan serta pemantapan jurus pokok dasar 1 rangkaian 1-8
- Pengenalan dan Latihan serta pemantapan jurus pokok dasar 2 rangtkaian 1-9
- Pengenalan dan Latihan serta pemantapan tali temali jurus pokok dasar 1
- Evaluasi pembelajaran

3.   PERSIAPAN MATERI POPDA (6 Bulan )
- Pengenalan Jurus Seni Tunggal Baku IPSI
- Pengenalan dan Latihan Jurus tangan kosong
- Pemantapan Jurus tangan kosong
- Pengenalan Jurus Senjata
- Pengenalan dan Latihan Jurus senjata Golok
- Pemantapan Jurus senjata Golok
- Pengenalan dan Latihan Jurus Senjata toya
- Pemantapan Jurus Senjata Toya
- Penggabungan antara jurus tangan kosong dan senjata berupa golok dan toya
- Pemantapan gerakan jurus IPSI secara keseluruhan
- Evaluasi Pembelajaran  

4.         PERSIAPAN POPDA (2 Bulan )
a. Seleksi Atlit
    - Penyaringan Atlit Popda Silat
    - Pemantapan Teknik dan taktik Jurus IPSI
    - Pemaparan Peraturan Perlombaan POPDA Silat
b. Fisik dan Mental
    - Lari ,Shit up, Push up, Back up dll.
    - Uji coba Jurus IPSI

5.         UJIAN SABUK

TINGKAT SABUK
PROGRAM JURUS
Putih                   ( Satria Mula )
Jurus Pokok Dasar I dan II
Jurus Tali Temali Pokok Dasar I
Kuning               ( Satria Muda )
Jurus Pokok Dasar III dan IV
Jurus Tali Temali Pokok Dasar II
Jurus Senam Dasar Toya
Hijau                   ( Satria Madya )
Jurus Awal I dan II
Jurus Tali Temali Pokok Dasar III
Jurus Senam Dasar Toya I
Biru                     ( Satria Utama )
Jurus Awal III dan IV
Jurus Tali Temali Pokok Dasar IV
Jurus Senam Dasar Toya II
Jurus Tekpi Dasar
Coklat Muda    ( Pendekar Muda )
Jurus Walet I Dan II
Jurus Kaki Dasar
Jurus Tali Temali Awal I
Jurus Pokok Dasar I Khusus
Jurus Senam Dasar Toya III
Jurus Tekpi I
Jurus PertarunganToya - Toya
Hitam Pendekar Madya
Jurus Walet III Dan IV
Jurus Tali Temali Awal II
Jurus Kaki I
Jurus Toya Pintu I
Jurus Tekpi Double
Jurus Double Stick I
Hitam Pendekar Utama
Jurus Walet, Jurus Senam, Jurus Kaki II Dan III
Jurus Pertarungan Pendekar, Jurus Toya Pintu II
Jurus Trisula I, Jurus Double Stick II dan III
Jurus – jurus Tangan Kosong :
Jurus Macan, Jurus Elang, Jurus Walet Tunggal, Jurus Pohon Rebah I dan II, Jurus Ular, Jurus Naga, Jurus Pendekar, Jurus Satria, Jurus Mandala, Jurus satu tigapuluh I dan II, Jurus Dewa I dan II, Jurus  Pertarungan Elang Macan. Dll
Jurus-jurus Senjata : Jurus Toya Pintu III, Jurus Toya Ganda, Jurus Trisula II, Jurus Trisula ganda, Jurus Trisula Tekpi, Jurus Samuari I, II dan III, Jurus Toya Repormasi, Jurus Double Stick Ganda, Jurus Clurit I dan II, Jurus Tringkle I dan II, Jurus Tri Stick I dan II, Jurus Tongkat.

E.     PELAKSANAAN KEGIATAN
- Adapun pelaksanaannya diadakan Satu atau Dua kali dalam seminggu
- Pada satu kali pertemuan, dilakukan sedikitnya Dua setengah jam latihan
- Kegiatan latihan dapat dilakukan dilapangan terbuka ataupun di dalam ruangan
- Setiap peserta latihan wajib mematuhi peraturan dan tata tertib Perguruan Walet Puti

F.        PEMBIAYAAN
1. Honor Pelatih Per Bulan Rp.................,-
2. Seragam latihan
    Siswa Bisa beli di Luar atau memesan kepada pelatih 1 stel seragam berupa sabuk putih
           Celana dan baju berwarna putih atribut berupa Bedge(logo ipsi,logo pswp dan logo daerah)
       3. Jika masa berlatih telah selesai sesuai kurikulum yang berjalan, akan diadakan evaluasi belajar        untuk mengambil program latihan ditingkat berikutnya. Adapun dalam pelaksanaannya akan          dikenakan biaya ujian yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan dan situasi.

G.     HAL-HAL UMUM
1.       SAPTA DARMA PERGURUAN SILAT WALET PUTI
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Tidak dibenarkan melawan kedua Orang Tua
- Tidak dibenarkan melawan Guru atau pelatih
- Tidak dibenarkan menghina permainan orang lain
- Tidak dibenarkan mempermainkan jurus di depan umum
- Tidak dibenarkan menganggu dan tidak mau diganggu
- Satu perguruan adalah satu persaudaraan

                Adapun tujuan SAPTA DARMA tersebut adalah pengamalan dasar-dasar mental, yang mana pada tiap butirnya mengandung makna tertentu guna membentuk mentalitas para anggota perguruan sehingga terbentuk moralitas kemanusiaan yang berdasarkan nilai-nilai luhur kebaikan, kebenaran dan sosial Nasional sejalan dengan kehidupan individu anggota yang beragama.

2.    PERATURAN DAN TATA TERTIB

PERATURAN
1.       Siswa diwajibkan memakai seragam latihan yang telah ditentukan.
2.       Siswa dilarang keras menghisap rokok atau sejenisnya ketika sedang memakai seragam latihan.
3.       Siswa dilarang keras membawa dan meminum minuman (yang memabukkan) sebelum atau ketika latihan.
4.       Siswa dilarang membawa atau memakai benda keras/tajam ketika latihan, kecuali dengan milik Perguruan Silat WALET PUTI dan berdasarkan instruksi dari guru/pelatih.
5.       Siswa akan diberikan sanksi atau hukuman, apabila tiga kali berturut-turut tidak hadir latihan tanpa izin

TATA TERTIB
1.       Sebelum dan sesudah latihan, siswa diwajibkan membaca “SAPTA DARMA” Perguruan Silat WALET PUTI.
2.       Siswa harus benar-benar menghargai waktu.
3.       Siswa harus benar-benar mengikuti petunjuk dan instruksi dari Guru / Pelatih
4.       Siswa yang tidak mematuhi atau dengan sengaja melanggar PERATURAN dan TATA TERTIB tersebut dengan bermaksud merusak citra Perguruan Silat WALET PUTI akan dikeluarkan dari keanggotaan Perguruan Silat WALET PUTI.




3.    TINGKAT SABUK
1.       Sabuk PUTIH                                              (SATRIA MULA)
2.       Sabuk KUNING                                         (SATRIA MUDA)
3.       Sabuk HIJAU                                              (SATRIA MADYA)
4.       Sabuk BIRU                                                 (SATRIA UTAMA)
5.       Sabuk COKELAT                                        (PENDEKAR MUDA)
6.       Sabuk HITAM                                             (PENDEKAR MADYA)
7.       Sabuk HITAM                                             (PENDEKAR UTAMA)
8.       Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA I
9.       Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA II
10.   Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA III
11.   Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA IV
12.   Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA V
13.   Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA VI
14.   Sabuk HITAM PENDEKAR                      MANDALA VII
15.   Sabuk HITAM PENDEKAR                      SATRIA MANDALA











4. MARS WALET PUTI

Walet
Warisan Leluhur Tunggal
Puti
Pusaka Tradisional Indonesia
Perguruan Silat WALET PUTI
Bina Akhlak Mulia Tunas-Tunas Bangsa
Tegakkan kebenaran Tuhan Yang Maha Esa

Walet
Warisan Leluhur Tunggal
Puti
Pusaka Tradisional Indonesia
Perguruan Silat WALET PUTI
Berkarya nyata lestarikan budaya
Setia berbakti padamu negri

WALET PUTI – WALET PUTI
Bersatu bersaudara
Berjiwa satria pantang mundur menyerah
Membela nusa bangsa

WALET PUTI – WALET PUTI

Bersatu bersaudara
Buka mata dunia
Harumkan nama bangsa
Indonesia

H.     PENUTUP


Demikian ringkasan program dan metode yang kami miliki dalam rangka melakukan Pelatihan dan Pembinaan Atlit melalui olahraga pencak silat Perguruan Walet Puti
Harapan kami perguruan silat WALET PUTI ini dapat diterima guna menerapkan kapasitasnya sebagai salah satu wadah pelatihan dan pembinaan  Atlit secara fisik dan mental melalui olah raga beladiri silat
Semoga bisa terjalin kerja sama yang baik antara Pihak Sekolah dan kami perguruan Walet Puti guna kelancaran kegiatan yang telah kami programkan. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.




                                                                               Kartasura , ……………………………..
                                                                                                 DEWAN PENDEKAR
                                                                                PERGURUAN SILAT WALET PUTI  


PELATIH





NANDAR                                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar