OLAHRAGA
PENCAK SILAT
PELATIHAN DAN PEMBINAAN ATLIT
TINGKAT SMP/MTS/SMA/SMK/MA
(Warisan Leluhur Tunggal
Pusaka Tradisional Indonesia)
SEKRETARIAT
Dk. Brontowiryan Kel.
Ngabeyan Rt 05/01
(Sebelah barat terminal
lama)
KARTASURA
Telp .089658286083
Email Blog : perguruansilatWALETPUTI751@gmail.com
PROFILE PROPOSAL
A.
LATAR BELAKANG
Untuk
menindak lanjuti surat edaran dari Pengkot IPSI Surakarta yang di berikan ke
masing-masing Perguruan Silat yang berada di Wilayah Surakarta. Tujuannya untuk
memberikan wadah bagi siswa dan siswi yang mempunyai hobi olah raga khususnya
beladiri Silat/Pencak Silat untuk menyalurkan bakat dan minatnya sehingga dapat
mencegah perkelahian atau tawuran antar pelajar yang akhir-akhir ini marak
terjadi dan jadi sorotaan banyak masyarakat dalam upaya melestarikan kebudayaan bangsa yaitu Seni Bela Diri berupa Silat/Pencak Silat.
Dalam
Era Globalisasi ini Perguruan Silat Walet Puti ingin berperan aktif memberikan
kegiatan Extrakurikuler di lingkungan Pendidikan Nasional. Tujuannya agar
siswa-siswi dapat mengekspresikan kreatifitasnya melalui Olahraga Pencak Silat
yang akan kami berikan Pelatihan dan pembinaan untuk mencetak bibit-bibit baru sebagi
seorang atlit yang memiliki talenta, sehingga kami bisa sumbangkan atlit-atlit
tersebut lewat Kejuaraan-kejuaraan resmi
di tingkat Daerah,Kota, Provinsi, Nasional Maupun Internasional.
Dengan
pelatihan Bela diri tersebut siswa dan siswi mampu untuk percaya diri,tau
diri,menjadi sadar diri dan saling menghormati antar sesama sehingga
terciptalah menjadi manusia yang berkarakter yang Tau jati dirinya itulah yang
kami harapkan hingga siswa dan siswi tersebut mempunyai Budi Pekerti Luhur,Tata
karma,Etika dan Sopan santun sebagai seorang Pelajar baik di lingkungan Sekolah
atau lingkungan masyarakat sehingga berguna bagi Nusa,Bangsa serta Agama
B.
SEJARAH PS WALET PUTI
Bermula dari kegemaran berkelana,
merantau dari suatu kota ke kota lain dari dusun ke dusun bahkan keluar masuk
hutan belantara, kesemuanya untuk mencari dan menimba pengalaman hidup. Suatu ketika timbul dan muncul
inspirasi gagasan untuk menciptakan keahlian yang sudah lama di negeri dan alam
kita yaitu seni beladiri berupa silat atau pencak silat. Dengan dibekali niat dan kemauan yang
keras serta dibantu pengalaman yang sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan
suatu keahlian beladiri silat yang kemudian dinamakan : “WARISAN LELUHUR TUNGGAL PUSAKA TRADISIONAL INDONESIA” atau yang
disingkat dengan nama “PERGURUAN SILAT
WALET PUTI”
Pada tanggal 16 Agustus 1970, WALET
PUTI dibentuk menjadi perguruan silat yang dibuka untuk umum dan resmi menjadi
anggota yang menghimpun perkumpulan silat seluruh Indonesia yaitu: IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Sesuai
dengan kejadian dan perkembangan zaman maka hidup di ala mini adalah untuk
selidiki selanjutnya dipelajari : apa dan mengapa hal itu ada. Maka
seorang Bapak SOFYAN RATTA, demikian nama pencipta dan pendiri perguruan
silat ini dan kemudian adalah sebagai MAHA GURU Perguruan Silat WALET PUTI.
Selanjutnya pengalaman-pengalaman yang didapat dikembangkan menjadi suatu ilmu
pengetahuan yang bermanfaat, tidaklah hanya
sebatas itu tapi terus dikembangkan dan disempurnakan
agar menjadi karya nyata yang dapat disebarluaskan kepada masyarakat umum. Memimpin dan mengembangkan suatu
perguruan silat adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah, semuanya membutuhkan
kesabaran, ketabahan, keuletan dan kerja keras karena berbagai aral dan
rintangan selalu menghadang di depan perjalanan, namun demikian MAHA GURU yang
merangkap sebagai pemimpin Perguruan Silat WALET PUTI waktu itu, bukanlah tipe
manusia yang mudah menyerah dan putus asa.
Rupanya cita-cita yang luhur ini
terkabul dengan mendapatkan beberapa murid yang selanjutnya diangkat sebagai
wakilnya karena melihat ketekunan dan ketabahan serta kemampuan dalam
mengembangkan perguruan Silat WALET PUTI. Dalam
masa beberapa tahun kemudian Perguruan Silat WALET PUTI terus berjalan dengan
penuh suka dan duka. MAHA GURU dan murid-muridnya serta dibantu oleh beberapa
sahabat-sahabat dekat pada masa itu saling bahu membahu untuk meneruskan dan
mengembangkan Perguruan Silat tersebut dalam arti yang seluas-luasnya, hal ini
dapat dilihat hasilnya dengan dibukanya cabang-cabang diluar Padepokan
Perguruan Silat WALET PUTI yang berkedudukan di Sidomukti Kisaran, Kabupaten
Asahan Sumatra Utara. Disamping
itu juga telah dilatih dan dididik beberapa tenaga berpotensi dan dapat
dipercaya untuk dijadikan sebagai pelatih perguruan yang kemudian diangkat
menjadi Pendekar Perguruan Silat WALET PUTI. Dalam
sejarah perkembangannya Perguruan Silat WALET PUTI berkembang disejumlah daerah
antara lain : PROVINSI SUMUT, NANGROE ACEH DARUSSALAM, RIAU, SUMBAR, JAMBI,
SUMSEL, BENGKULU, LAMPUNG, DKI JAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TIMUR, JAWA TENGAH, DI
YOGYAKARTA, BANTEN, BALI dan bahkan ke Negara MALAYSIA, BELANDA dan MAROKO.
BEKAL
KETAHAN PERGURUAN SILAT WALET PUTI
Sebagai bekal para pendekar untuk
menanggulangi berbagai kendala dalam pengembangan, MAHA GURU memberikan
keahlian khusus yang disebut dengan Pengobatan
Tradisional Totok Darah Perguruan Silat WALET PUTI.
Totok darah ini dulu memang dikenal
sebagai keahlian orang-orang Tiongkok Kuno, akan tetapi Totok Darah Perguruan
Silat WALET PUTI tidak ada kaitannya dengan ajaran Tiongkok Kuno, yang disebut Jurus Utara Selatan. Totok Darah
Perguruan Silat WALET PUTI yang diciptakan oleh MAHA GURU BAPAK SOFYAN RATTA
disebut PENYEMBUHAN DAN PENGOBATAN TRADISIONAL TOTOK DARAH PERGURUAN SILAT
WALET PUTI, dengan ramuan dan racikan asli dari alam, tanpa campuran dan larutan
kimia. Totok Darah Perguruan Silat WALET PUTI ini bersifat mandiri, berdiri
sendiri tunggal tiada berteman dan tidak pula bertukar pikiran dengan perguruan
silat bangsa lain atau tepatnya asli Indonesia.
Demikian ringkasan sejarah berdirinya
Perguruan Silat WALET PUTI yang kenyataannya telah dirintis, diperjuangkan
dengan memusatkan pikiran yang matang penuh daya dan pengorbanan, ketekunan dan
ketabahan yang memerlukan kerja keras serta cukup memakan waktu tidak sebentar. Harapan kita bersama khususnya para
anggota Perguruan Silat WALET PUTI semoga dapat maju dan terus berkembang, demi
mengharumkan bangsa dan Negara.
C. TUJUAN
KEGIATAN
Dengan
diadakannya latihan Olahraga Pencak silat terhadap para siswa dan sisiwi
dapat
diharapkan akan tercapai sebuah tujuan antara lain:
1. Memberikan
wadah bagi siswa dan siswi yang mempunyai hobi olah raga khususnya Bela
Diri Silat/Pencak Silat untuk menyalurkan
bakat dan minatnya sehingga dapat mencegah
Perkelahian atau tawuran antar pelajar yang
akhir-akhir ini marak terjadi dan jadi sorotan
Banyak masyarakat.
2.
Menambahkan rasa percaya diri bagi siswa dalam mengekspresikan bakat mereka
dalam
Berprestasi di setiap event Kejuaraan
Olahraga Pencak Silat
3.
Siswa dan Siswi mampu untuk mengenal,memahami dan lebih mencintai budaya asli
Bangsa Indonesia yang sangat penting untuk
di lestarikan di gali dan di kembangkan
4.
Membentuk kedisiplinan,solidaritas dan loyalitas diri serta kepedulian terhadap
alam
Dan lingkungan
5.
Melestarikan kebudayaan bangsa yaitu Seni Bela Diri berupa Silat/Pencak Silat
khususnya
Perguruan Walet puti
6.
Menjadi sarana Silaturahim dan persaudaraan antar siswa sehingga tidak
terjerumus
Dalam pergaulan bebas dan penggunaan obat
terlarang serta minuman keras
D. DASAR
KEGIATAN
1. Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga IPSI
2. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
Perguruan Silat Walet Puti
3. Rapat
Kordinasi Dewan Pengurus Daerah PS walet Puti Surakarta
E. PROGRAM KERJA ESKUL
SILAT SMA/SMK/MA TAHUN 2014/2015
1. PERSIAPAN AWAL (1 Bulan)
- Pengenalan
dan latihan dasar pembukaan dan penutupan latihan berupa gerakan Hormat Perguruan Dan Pembacaan Sapta Darma PS Walet
Puti
- Pembukaan Latihan berupa Peregangan : merilekssasikan dan melemaskan otot supaya tidak kaku
saat latihan, Pemanasan : Lari, Push
Up, Shit Up, Back UP, Pull Up dll, Pendinginan
: berupa Senam Pernafasan
- PEMBENTUKAN TEKNIK (2 BULAN)
Tendangan : Dasar depan, Sabit, Tampar,
Balik, T, Sisi, Belah, Walet. Walet jatuh, Siku
Pukulan : Dasar depan, 3 penjuru ,
Kepret, Rahang, Jedor, Pengolahan tubuh
Sikuan : Depan, Belakang, Atas, Bawah
Tangkisan : Atas, Samping atas, Samping
bawah(Block)
Sapuan : Depan, Belakang
Kuda – kuda : Awal, Setengah, Depan,
Tengah, Kuda – Kuda Tarung
Guntingan : Kaki, Badan, Kepala
Tangkapan dan Jatuhan
Belaan dan Tipuan serta Ganjalan
-
Pemantapan Semua Bentuk Teknik Bela Diri
Silat menggunakan target sasaran berupa
Peching
- Pemaparan
peraturan pertandingan olahraga silat
- Pengenalan dan latihan Pola langkah beserta
kombinasinya
-
Pemaparan tata cara bertanding di dalam arena menggunakan matras
-
PEMBENTUKAN TAKTK (2 BULAN)
Pengenalan metode Latihan Taktik
a. Pengajaran Teoritis : 1. Persepsi, 2. Analisis, 3. Solusi mental, 4. Solusi gerak :
>
Perception/Persepsi:1) Sikap Pasang, 2) Posisi Lawan terhadap Arena
Pertandingan
> Decision/Keputusan
>
Execution/Eksekusi
> Feedback/Umpan Balik
Macam
Taktik Pencak silat
1. Ditinjau dari Fungsi
a.
Taktik Menyerang/Serangan
>
Serangan Langsung
>
Serangan Tidak Langsung
b.
Taktik Bertahan
1. Bertahan Pasif
>
Hindar Sambut (counter-attack)
>
Jemputan
>
Ganjalan
2. Bertahan Aktif
- TEKNIK
SPEED DAN SKILL (1 BULAN)
Pengenalan dan Latihan Teknik Serangan
Menggunakan target sasaran Peching/samsak
Tendangan :
Depan, Tampar, Sisi,T,Balik selama 1 menit(1 Detik 1 tendangan)
Beserta kombinasinya
Pukulan:
Melakukan Pukulan selama 1 menit (1 Detik 1 pukulan) dan Kombinasi
pukulan
Sapuan,Tangkapan,Jatuhan,Guntingan,Tipuan/Gertakan Serta Blok dengan
Waktu 5
detik setiap teknik yang di lakukan
2. PERSIAPAN POPDA (2 BULAN)
- SELEKSI
ATLIT (1 BULAN)
FISIK :
Lari 1 km, shit up, push up, back up dll.
MENTAL : Sparing/Tanding antar siswa/pelajar
Dilakukan 1 Minggu 2 kali
- TRY OUT UJI COBA TANDING (1 BULAN )
Uji tanding
antar Atlit Pesilat PS Walet Puti / Perguruan Lainnya antar
Daerah/Kota 1 Bulan sebelum kejuaraan
POPDA.
F. PERSIAPAN UJIAN SABUK (4 BULAN )
TINGKAT SABUK
|
PROGRAM JURUS
|
Putih ( Satria Mula )
|
Jurus
Pokok Dasar I dan II
Jurus Tali
Temali Pokok Dasar I
|
Kuning ( Satria Muda )
|
Jurus
Pokok Dasar III dan IV
Jurus Tali
Temali Pokok Dasar II
Jurus
Senam Dasar Toya
|
Hijau ( Satria Madya )
|
Jurus Awal
I dan II
Jurus Tali
Temali Pokok Dasar III
Jurus
Senam Dasar Toya I
|
Biru ( Satria Utama )
|
Jurus Awal
III dan IV
Jurus Tali
Temali Pokok Dasar IV
Jurus
Senam Dasar Toya II
Jurus Tekpi
Dasar
|
Coklat Muda ( Pendekar Muda )
|
Jurus
Walet I Dan II
Jurus Kaki
Dasar
Jurus Tali
Temali Awal I
Jurus
Pokok Dasar I Khusus
Jurus
Senam Dasar Toya III
Jurus
Tekpi I
Jurus
PertarunganToya - Toya
|
Hitam Pendekar Madya
|
Jurus
Walet III Dan IV
Jurus Tali
Temali Awal II
Jurus Kaki
I
Jurus Toya
Pintu I
Jurus
Tekpi Double
Jurus
Double Stick I
|
Hitam Pendekar Utama
|
Jurus
Walet, Jurus Senam, Jurus Kaki II Dan III
Jurus
Pertarungan Pendekar, Jurus Toya Pintu II
Jurus
Trisula I, Jurus Double Stick II dan III
Jurus – jurus Tangan Kosong :
Jurus
Macan, Jurus Elang, Jurus Walet Tunggal, Jurus Pohon Rebah I dan II, Jurus
Ular, Jurus Naga, Jurus Pendekar, Jurus Satria, Jurus Mandala, Jurus satu
tigapuluh I dan II, Jurus Dewa I dan II, Jurus Pertarungan Elang Macan. Dll
Jurus-jurus Senjata : Jurus Toya Pintu III, Jurus Toya Ganda,
Jurus Trisula II, Jurus Trisula ganda, Jurus Trisula Tekpi, Jurus Samuari I,
II dan III, Jurus Toya Repormasi, Jurus Double Stick Ganda, Jurus Clurit I
dan II, Jurus Tringkle I dan II, Jurus Tri Stick I dan II, Jurus Tongkat.
|
G. PELAKSANAAN KEGIATAN
- Adapun
pelaksanaannya diadakan Satu atau Dua kali dalam seminggu
- Pada
satu kali pertemuan, dilakukan sedikitnya Dua setengah jam latihan
- Kegiatan latihan dapat dilakukan dilapangan
terbuka ataupun di dalam ruangan
-
Setiap peserta latihan wajib mematuhi peraturan dan tata
tertib Perguruan Walet Puti
H. PEMBIAYAAN
1. Honor Pelatih Per Bulan Rp
……………...........,-
2. Seragam
latihan
Siswa Bisa beli di Luar atau memesan
kepada pelatih 1 stel seragam berupa sabuk putih
Celana
dan baju berwarna putih atribut berupa Bedge(logo ipsi,logo pswp dan logo
daerah)
3. Jika
masa berlatih telah selesai sesuai kurikulum yang berjalan, akan diadakan
evaluasi
Belajar untuk
mengambil program latihan ditingkat berikutnya. Adapun dalam
pelaksanaannya
akan dikenakan biaya ujian yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan
dan
situasi.
I. HAL-HAL UMUM
1. SAPTA DARMA
PERGURUAN SILAT WALET PUTI
1. Ketuhanan
Yang Maha Esa
2. Tidak
dibenarkan melawan kedua Orang Tua
3. Tidak
dibenarkan melawan Guru atau pelatih
4. Tidak
dibenarkan menghina permainan orang lain
5. Tidak
dibenarkan mempermainkan jurus di depan umum
6. Tidak
dibenarkan menganggu dan tidak mau diganggu
7. Satu
perguruan adalah satu persaudaraan
Adapun
tujuan SAPTA DARMA tersebut adalah
pengamalan dasar-dasar mental, yang mana pada tiap butirnya mengandung makna
tertentu guna membentuk mentalitas para anggota perguruan sehingga terbentuk
moralitas kemanusiaan yang berdasarkan nilai-nilai luhur kebaikan, kebenaran
dan sosial Nasional sejalan dengan kehidupan individu anggota yang beragama.
2. PERATURAN DAN TATA TERTIB
PERATURAN
1.
Siswa
diwajibkan memakai seragam latihan yang telah ditentukan.
2.
Siswa
dilarang keras menghisap rokok atau sejenisnya ketika sedang memakai seragam
latihan.
3.
Siswa
dilarang keras membawa dan meminum minuman (yang memabukkan) sebelum atau
ketika latihan.
4.
Siswa
dilarang membawa atau memakai benda keras/tajam ketika latihan, kecuali dengan
milik Perguruan Silat WALET PUTI dan
berdasarkan instruksi dari guru/pelatih.
5.
Siswa
akan diberikan sanksi atau hukuman, apabila tiga kali berturut-turut tidak
hadir latihan tanpa izin
TATA TERTIB
1.
Sebelum
dan sesudah latihan, siswa diwajibkan membaca “SAPTA DARMA” Perguruan Silat WALET
PUTI.
2.
Siswa
harus benar-benar menghargai waktu.
3.
Siswa
harus benar-benar mengikuti petunjuk dan instruksi dari Guru / Pelatih
4.
Siswa
yang tidak mematuhi atau dengan sengaja melanggar PERATURAN dan TATA TERTIB
tersebut dengan bermaksud merusak citra Perguruan Silat WALET PUTI akan dikeluarkan dari keanggotaan Perguruan Silat WALET PUTI.
3. TINGKAT
SABUK
1.
Sabuk
PUTIH (SATRIA
MULA)
2.
Sabuk
KUNING (SATRIA
MUDA)
3.
Sabuk
HIJAU (SATRIA
MADYA)
4.
Sabuk
BIRU (SATRIA
UTAMA)
5.
Sabuk
COKELAT (PENDEKAR
MUDA)
6.
Sabuk
HITAM (PENDEKAR
MADYA)
7.
Sabuk
HITAM (PENDEKAR
UTAMA)
8.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
I
9.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
II
10.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
III
11.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
IV
12.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
V
13.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
VI
14.
Sabuk
HITAM PENDEKAR MANDALA
VII
15.
Sabuk HITAM
PENDEKAR SATRIA
MANDALA
4. MARS
WALET PUTI
Walet
Warisan
Leluhur Tunggal
Puti
Pusaka
Tradisional Indonesia
Perguruan
Silat WALET PUTI
Bina
Akhlak Mulia Tunas-Tunas Bangsa
Tegakkan
kebenaran Tuhan Yang Maha Esa
Walet
Warisan
Leluhur Tunggal
Puti
Pusaka
Tradisional Indonesia
Perguruan
Silat WALET PUTI
Berkarya
nyata lestarikan budaya
Setia
berbakti padamu negri
WALET
PUTI – WALET PUTI
Bersatu
bersaudara
Berjiwa
satria pantang mundur menyerah
Membela
nusa bangsa
WALET
PUTI – WALET PUTI
Bersatu bersaudara
Buka
mata dunia
Harumkan
nama bangsa
Indonesia
J. PENUTUP
Demikian ringkasan program dan metode
yang kami miliki dalam rangka melakukan Pelatihan dan Pembinaan Atlit melalui
olahraga pencak silat Perguruan Walet Puti
Harapan kami perguruan silat WALET PUTI
ini dapat diterima guna menerapkan kapasitasnya sebagai salah satu wadah pelatihan dan pembinaan Atlit secara fisik dan mental
melalui olah raga beladiri silat
Semoga bisa terjalin kerja sama yang
baik antara Pihak Sekolah dan kami perguruan Walet Puti guna kelancaran
kegiatan yang telah kami programkan. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak
terima kasih
Kartasura , ……………………………..
DEWAN PENDEKAR
PERGURUAN SILAT WALET PUTI
PELATIH
NANDAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar